cadel

– kasus medis / linguistik –

Melihat usaha melatih [rrr..] adiknya yang cadel (tidak bisa bilang ‘R’) tidak juga berbuah hasil, Kakak dulu cuma berujar santai: “Sudah biar saja, nanti ngomong Inggrisnya malah gampang”. Memang, ada banyak ‘bunyi R‘ di dunia—misalnya yang enam ini (Mari, ‘tombol hotdog’-nya):

okesip-1 nyerut-1 H bingits
okesip-2 nyerut-2 gubrak!?

Pengucapan ‘R’ ala Indonesia relatif ‘galak’ (setara dengan kedua ‘okesip’ di kolom pertama) sedangkan ‘R’ ala Inggris umumnya lebih ‘teredam’ (mirip dengan dua model yang di tengah).

. . .(lanjutannya)