( + curhat bola )
Ada satu kebiasaan masa kecil yang kadang masih terbawa hingga kini (‘old habits die hard’, kata orang sana) yaitu setiap kali membaca tulisan ‘Made in England‘ (pada gembok, obeng atau bagian bawah mobil-mobilan), yang ala refleks kemudian terbayang adalah gambar ini:
Kalau dalam olahraga bulutangkis ini bisa diibaratkan ‘salah kamar‘ (servis masuk yang wajib dinyatakan keluar karena keliru lokasi mendarat). Benar itu bendera Inggris, dan benar pula ‘Made in England’ itu artinya ‘buatan Inggris’. Salahnya cuma satu: itu bukan bendera England.
Apa boleh buat, istilah ‘Inggris‘ memang cukup bermasalah.