problem pinggir jalan

puzzle / seni jalanan –

Pertama kali jumpa problem pinggir jalan adalah pada paruh kedua tahun 80’an, saat tengah bermalam di sebuah kota kecil—di remang emper daerah pecinan yang banyak tokonya sudah mulai pada tutup, dalam pendaran cahaya lampu tempel yang ditaruh begitu saja di dasaran, secara tak sengaja mendapati ada orang menggelar dagangan yang lain daripada yang lain...

Yaitu sebuah teka-teki(!)

Hayo, kira-kira apa hayo..?!

pétarade

! ( + imajinasi kamar mandi )

Suka bangun lat kalau piknik ke daerah gunung. Tetapi pagi itu lain. Langit masih agak gelap, mata sudah melek. Lalu entah kenapa, ingin mandi pakai gayung dengan air dingin dari bak meski sebenarnya ada shower air hangat. Baru satu siraman di kepala: (maaf) “Duuu..uut!” Belum hilang sensasinya, di guyuran berikutnya hasrat itu datang lagi: (maaf lagi) “Duuuut..!”

Dua kali ‘big bang’—kuat-bertenaga, dan panjang membahana. Sungguh, rasanya ‘merdeka’ sekali(!) Tetapi ini jelas cuma soal biasa (Siapa pula yang tak pernah ‘meletup’ kala mandi?).

Yang tidak biasa adalah apa yang kemudian terlintas di kepala—’petarade‘.

Istilah Prancis. . .(lanjutannya)