nyoblos rok dan blus

– istilah pemilu –

Pada Pemilu (pemilihan umum) bulan kemarin, Ibu termasuk orang yang ‘terbelah pilihannya’, yaitu nyoblos capres (calon presiden) dan caleg (calon legislator) dari partai/kubu/koalisi yang berbeda alias saling berkompetisi (misalnya capresnya Ganjar/03 tetapi calegnya PSI/02, gitu).

Kalau kita meminjam istilah dari Ghana—sebuah negara di Afrika Barat yang bahasa resminya bahasa Inggris (mungkin ada yang ingat Abedi Pele/Michael Essien?), kasus Ibu di atas disebut dengan skirt and blouse voting (capresnya dari partai skirt tapi calegnya dari partai blouse).

Atau jika diindonesiakan, mungkin bisa kita sebut nyoblos rok dan blus.

Busana wanita. . .(lanjutannya)

hari raya

Salah satu hobi Ibu adalah ngisi TTS (teka-teki silang). Karena KBBI-nya (Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III) sudah bodhol-bodhol, Sabtu kemarin kami berdua hunting KBBI Edisi V. Sayang, di dua toko buku besar yang kami datangi, stoknya lagi kosong. “Kamusnya diumpetin, Buk!”, iseng si Kutu. “Heheheh..!”, respons Ibu—yang lalu minta dibelikan koran. Siyap, Boss!!

Meski misi ‘ke Barat mencari kitab suci’-nya gagal, puas rasanya bisa ajak Ibu sedikit pelesiran. Sepanjang waktu Beliau kelihatan ‘menikmati pemandangan’, soalnya. Dan motif utama acara siang itu memang sejatinya untuk nyeneng-nyenengin ortu—[ikut] bersukacita di hari Imlek.

Tidak jadi masalah kami bukan orang Tionghoa.

. . .(lanjutannya)

komputer

Kalau sekarang kita mendengar kata komputer (Inggris: computer), tentu yang terbayang ialah ‘mesin pintar’ yang bisa diprogram macam-macam sesuai kebutuhan itu. Tidak salah, memang. Tapi awalnya di bahasa asalnya dulu, istilah ini sejatinya ditujukan bagi manusia (bukan mesin).

. . .(lanjutannya)

master mind

– mainan kecerdasan –

Ada empat bandit. Dari delapan nama (Merah/Oranye/Coklat/Kuning/Hijau/Biru/Hitam/Putih), kita diminta untuk menyingkap SIAPA SAJA penjahatnya—beserta LOKASI persembunyiannya. Master Mind adalah permainan tebak warna yang bisa diibaratkan dengan kisah seperti itu.

foto mastermind tbuko oleh Fetri

Master Mind – sebuah seni menggali dan mengolah informasi (Foto oleh: Fetri)

. . .(lanjutannya)

jarak Chebyshev

( + ‘ilmu langkah ala Rusia’ )

Klir, diagonal bujur sangkar lebih panjang daripada sisi vertikal/horizontalnya. Ibarat lapangan, perlu menempuh jarak lebih jauh untuk menyilang sudutnya dibanding jika menyusur tepinya.

chebyshev distance 1

Gambar-1: AC > AB

Namun ‘pakem sakral’ tsb tentu BUKAN cara tunggal dalam memaknai jarak...

chebyshev distance 2

Gambar-2: AC = AB = 4 (petak)

Jelas, mau lempeng ataupun serong, ‘secara bujur sangkar’ jaraknya sama-sama empat. Inilah, dalam pengertian simpelnya, yang disebut dengan jarak Chebyshev (Chebyshev distance).

chebyshev distance 3

Gambar-3: jarak satu sama lain juga 4 petak

Dan fakta lucu bahwa jarak miring bisa sama jauh (atau sama dekat) dengan jarak tegak lurus atau mendatarnya ini sungguh punya ‘efek sulap’ nan asyik—membuat perkara yang lazimnya butuh analisis serius (dan suka salah-salah pula) jadi bisa terjawab/selesaikan dalam sekejap.

Bebas pusing (tak usah mikir), pun hasilnya dijamin akurat (tak salah-salah lagi).

. . .(lanjutannya)

tentara – veteran

Beberapa waktu lalu Ibuk ditelepon mantan tetangga asrama, sesama janda tentara. Biasalah, ‘silaturahmi’ dari yang lebih muda ke yang lebih tua. Selain bertukar kabar ini-itu, dari obrolan tsb Ibuk jadi tahu jika Bu M[antan] enggan mengurus tunjangan janda veteran yang menjadi haknya. Bikin pusing doang, begitu kira-kira alasan Bu M. (Waduh, sayang banget, Tante!)

. . .(lanjutannya)

three dog night

( + refleksi )

Three itu tiga, dog anjing, dan night malam. Jadi three dog night itu pasti “tiga anjing malam”. Kurang lebih, seperti itulah yang terpikir dulu ketika untuk pertama kalinya membaca nama grup cadas Irlandia-Amerika yang dimotori oleh tiga vokalis sekaligus tsb di sebuah kaset.

Tetapi menalar bahasa asing dengan logika bahasa Indonesia terang besar resiko salahnya..

Anjing. . . (lanjutannya)

overlooking

( senam literasi, sisipan #2/2 )

Cinderella menoleh ke arah sumber suara. Celaka! Karena keasyikan, ia tadi jadi lupa waktu. Peri Baik Hati telah wanti-wanti: jika jam berbunyi dua belas kali, maka semua keajaiban akan berhenti—dan ia kembali menjadi gadis berpakaian lusuh yang sering tampak kurang mandi. Tanpa ayal Cinderella lari. Panik. Seperti dikejar tawon. Sampai-sampai sepatunya lepas satu..

Lucu. . . (lanjutannya)

musik itu universal

– ungkapan –

Meski orang jelas tidak bisa menerangkan sesuatu secara tepat-detail dengan ‘bahasa musik’ (Pak/Bu Guru tak bisa mengajarkan rumus ABC melalui genjrengan gitar di depan kelas, mis), semua orang akur kalau ‘Musik itu universal‘. Tulisan ini ingin sedikit menyelisik tentang itu.

Anak kecil, film horor, ninabobo. . . (lanjutannya)

FPS (frames per second)

( senam literasi #2/3, + cari jodoh film-teks )

Kalau sekian gambar yang cuma beda-beda dikit kita lihat secara [nyaris] bersamaan, efeknya adalah sebuah ilusi gerak. Contohnya aksi khas Lionel Messi yang ada di flipbook berikut ini:

Lionel Messi magic Copa Del Rey 2015

(Sumber: Wikipedia, karya: Harun Uğur)

Gambar mati jadi hidup. . . (lanjutannya)

Lorem ipsum

( senam literasi, sisipan #1/2 )

Dari anak buah, Pembaca (Boss) dapat layout (tata letak) berikut untuk dinilai plus-minusnya..

Ibot – Sejarah dalam sebuah nama

Pagi itu ketika membuka pintu depan, Ayah mendapati di keset teras ada seekor anak anjing hitam dengan kepala mirip pakai topi paus/haji seperti karena semacam penyakit kulit. Iba, Ayah melemparkan selembar roti tawar. Sejak saat itu, keluarga kami punya warga baru.

Besoknya baru kami tahu, ternyata si betina anakan datang lewat sungai (entah dari mana). Timbul-tenggelam nyaris ajal di arus yang lumayan deras, ia diselamatkan oleh tukang warung dekat rumah yang kebetulan melihat dan lalu sigap mengangkatnya ke tepi. Sambil menggigil serta tak henti merintih (mungkin sebab lapar, kedinginan, bingung, takut, lelah,

terluka——atau gabungan dari semua itu), makhluk mungil itu seperti memaksa diri terhuyung berjalan, menjauhi suara air. Rumah pertama dilewatinya, juga rumah kedua, terus.. hingga di depan rumah kami, saat entah kenapa ia memutuskan untuk belok.

Itu dulu. Sekarang ia primadona di lingkungan kami. Anak kecil, para embak pengasuh mereka.. semua suka mencandainya, menanyakannya. Dan meski gundul anehnya sudah tak lagi berbekas (‘topi putih’ itu kini sudah ditumbuhi bulu hitam berkilau, kuobati dengan minyak tawon), kami, yang telanjur sayang dengan namanya, tetap memanggilnya Ibot——item botak.

Antara atensi dan intuisi. . . (lanjutannya)

teks (subtitles/captions)

( senam literasi #1/3, + download YouTube )

Dalam dunia perfilman, teks (Inggris: subtitles/captions) adalah istilah untuk tulisan di layar yang secara umum berfungsi sebagai ‘jembatan bahasa’. Contohnya bisa kita lihat pada video [yang rasanya layak jadi mata pelajaran wajib bagi para calon stand-up comedian] berikut ini:

belajar stand-up dari george carlin

George Carlin – berkelas, dan gokil abis mengangkat ‘isu-isu tabu’

Eufemisme. . . (lanjutannya)